Persyaratan Peraturan untuk Transaksi Cryptocurrency
Transaksi mata uang kripto diatur secara ketat di beberapa negara. Penting untuk memahami berbagai persyaratan dan peraturan yang mungkin berlaku saat melakukan transaksi mata uang kripto, karena kegagalan untuk mematuhinya dapat mengakibatkan konsekuensi hukum atau keuangan yang signifikan.
1. Hukum Kenali Pelanggan Anda (KYC): Undang-undang KYC mewajibkan perusahaan yang berurusan dengan mata uang kripto untuk mengumpulkan informasi tertentu dari pelanggan seperti nama, alamat, tanggal lahir, dan dokumen identifikasi lainnya sebelum mereka dapat bertransaksi menggunakan aset digital. Hal ini membantu melindungi terhadap aktivitas penipuan dan pencucian uang dengan memastikan bahwa semua pelanggan diidentifikasi dengan benar.
2. Undang-undang Anti Pencucian Uang (AML): Undang-undang AML juga bertujuan untuk mencegah aktivitas ilegal dengan mewajibkan perusahaan yang berurusan dengan mata uang kripto untuk mengambil tindakan seperti memantau akun pelanggan dan melaporkan aktivitas mencurigakan atau transfer bernilai tinggi dalam jumlah tertentu. Undang-undang ini juga menentukan jenis dokumentasi apa yang harus dikumpulkan saat memasukkan pelanggan baru ke dalam platform aset digital agar mereka dapat mulai berdagang di platform bursa atau penyedia layanan.
3 Peraturan Perpajakan: Sebagian besar yurisdiksi di seluruh dunia memiliki peraturan perpajakan khusus yang berlaku ketika membeli, menjual, menukar, atau bertransaksi dengan mata uang kripto termasuk pajak keuntungan modal jika keuntungan diperoleh dari investasi dalam aset digital. Selain itu, sebagian besar pemerintah kini mewajibkan bisnis yang memfasilitasi transaksi mata uang kripto atas nama klien mereka melalui platform seperti bursa atau penyedia layanan perdagangan untuk mengumpulkan data tentang transaksi tersebut untuk tujuan perpajakan – termasuk rincian tentang kedua pihak yang terlibat beserta tanggal & jumlah transaksi, dll. .
4 Peraturan Keamanan: Banyak negara juga telah menerapkan peraturan keamanan yang dirancang khusus untuk mata uang virtual yang terutama berkaitan dengan pengamanan dana pengguna yang disimpan dalam bursa & dompet dengan membatasi cara kerja layanan kustodian terkait hal-hal seperti kebijakan penyimpanan & pemisahan dana klien, dll. Yurisdiksi tertentu bahkan mungkin memberlakukan persyaratan perizinan tergantung di mana bisnis tersebut berbasis, jadi penting bagi Anda untuk memeriksa undang-undang setempat sebelum memulai segala jenis usaha/bisnis terkait mata uang kripto!