Fungsi Hash
Fungsi hash adalah algoritma matematika yang mengambil masukan dengan panjang berapa pun dan menghasilkan keluaran dengan panjang tetap. Outputnya, biasa disebut sebagai “hash”, digunakan dalam kriptografi untuk memverifikasi integritas data dan memberikan tanda tangan digital. Dalam mata uang kripto, ini digunakan untuk mengamankan transaksi dengan memastikan bahwa transaksi tersebut valid dan tidak diubah atau dirusak.
Fungsi hash kriptografi yang paling banyak digunakan saat ini adalah SHA-256 dan RIPEMD-160 yang keduanya merupakan bagian dari keluarga Secure Hash Algorithm (SHA) yang dikembangkan oleh National Security Agency (NSA). Kedua algoritme menghasilkan keluaran 256 bit untuk setiap masukan sehingga sulit untuk direkayasa balik tanpa daya komputasi yang signifikan. Selain itu, algoritme ini dirancang sedemikian rupa sehingga perubahan sekecil apa pun pada masukan asli akan menghasilkan hash yang sangat berbeda sehingga memungkinkan pengguna mendeteksi apakah suatu transaksi telah dimodifikasi setelah ditandatangani dengan pasangan kunci tertentu.
Selain digunakan untuk memverifikasi transaksi, fungsi hash juga berperan penting dalam menambang mata uang kripto seperti Bitcoin. Penambangan melibatkan penyelesaian persamaan kompleks menggunakan daya komputasi yang bisa sangat menguras energi. Dengan memanfaatkan properti yang melekat dalam jenis fungsi hash tertentu yang disebut Proof Of Work (POW), penambang dapat memastikan pekerjaan mereka telah dilakukan dengan benar sekaligus melindungi dari pelaku jahat yang mencoba memanipulasi atau menggandakan pembelanjaan koin di jaringan blockchain.
Terakhir, perlu dicatat bahwa tidak ada satu jenis algoritme hashing yang sempurna dan semuanya memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing, bergantung pada tujuan penggunaannya. Misalnya, SHA-256 mungkin menawarkan keamanan lebih dari RIPEMD-160 tetapi memerlukan daya komputasi lebih besar; sebaliknya, RIPEMD-160 mungkin memerlukan sumber daya komputasi yang lebih sedikit namun mengorbankan tingkat keamanan yang lebih rendah jika dibandingkan dengan SHA-256