Bank terbesar di Australia, Commonwealth Bank of Australia (CBA), telah mengumumkan rencananya untuk memberlakukan pembatasan transfer ke bursa mata uang kripto karena kekhawatiran akan penipuan. Langkah ini menambah tantangan yang dihadapi oleh bursa aset digital di negara tersebut dalam hal menyetor dana untuk operasi mata uang kripto.
CBA bermaksud untuk menerapkan batasan bulanan sebesar 10,000 dolar Australia ($6,663) pada pembayaran yang dilakukan ke bursa kripto. Sesuai Bloomberg, bank menyatakan bahwa beberapa transfer akan ditahan selama 24 jam atau mungkin ditolak sama sekali.
James Roberts, General Manager Layanan Manajemen Penipuan Grup di CBA, menjelaskan bahwa penipuan di seluruh dunia menyamar sebagai peluang investasi yang sah atau menyalurkan dana ke bursa mata uang kripto. Hal ini menjadi pembenaran utama atas pembatasan yang akan dilakukan bank tersebut.
Menurut sebuah laporan, warga Australia kehilangan minimal 3 miliar dolar Australia karena penipuan pada tahun 2022, yang menunjukkan lonjakan 80% dari tahun sebelumnya. Komisi Persaingan dan Konsumen Australia (ACCC) mengaitkan sebagian besar tren ini dengan cryptocurrency.
Pengumuman CBA menimbulkan tantangan lain bagi industri perdagangan kripto di Australia, di mana sektor perbankan semakin mempersulit transfer dana fiat ke bursa aset digital karena kekhawatiran terkait penipuan.
Pada tanggal 18 Mei, Westpac Banking Corp., bank besar Australia lainnya, mengungkapkan bahwa mereka telah mulai menguji perlindungan pelanggan untuk pembayaran kripto tertentu guna mengurangi kerugian yang disebabkan oleh penipuan. Selanjutnya, Binance Australia mengakui bahwa mereka tidak dapat lagi menerima setoran melalui gateway pembayaran Australia Cuscal. Yang terakhir ini menekankan komitmennya untuk melindungi warga Australia dari kejahatan keuangan dan penipuan.
Pada akhir Mei, laporan Bloomberg mengungkapkan bahwa pengguna Binance Australia menjual bitcoin dan mata uang kripto lainnya dengan harga diskon dibandingkan dengan bursa lain di negara tersebut. Perbedaan harga ini disebabkan oleh keputusan penyedia pembayaran populer Australia Payid untuk menghentikan pemrosesan penarikan dalam dolar Australia untuk pelanggan Binance.
Mengingat perkembangan terakhir, hal ini menimbulkan pertanyaan apakah akan ada lebih banyak pembatasan perbankan untuk perdagangan kripto di Australia. Jangan ragu untuk membagikan pemikiran Anda tentang masalah ini di bagian komentar di bawah.
Daftar isi
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ) tentang pembatasan perdagangan kripto di Australia
Apa alasan di balik pembatasan transfer ke bursa kripto oleh Commonwealth Bank of Australia?
Commonwealth Bank of Australia memberlakukan pembatasan transfer ke bursa kripto karena kekhawatiran akan penipuan. Mereka telah menyaksikan penipuan yang menyamar sebagai peluang investasi yang sah dan mengalihkan dana ke bursa mata uang kripto, sehingga mendorong mereka untuk mengambil tindakan.
Bagaimana dampak pembatasan terhadap pedagang kripto di Australia?
Pembatasan tersebut akan membatasi pembayaran bulanan yang dilakukan ke bursa kripto hingga maksimum 10,000 dolar Australia ($6,663). Beberapa transfer juga mungkin dikenakan penangguhan 24 jam atau ditolak. Hal ini akan mempersulit pedagang kripto di Australia untuk menyetor dana dan terlibat dalam operasi mata uang kripto.
Apakah penipuan merupakan masalah besar di pasar kripto Australia?
Ya, penipuan telah menjadi kekhawatiran yang semakin besar di pasar kripto Australia. Menurut laporan, warga Australia kehilangan setidaknya 3 miliar dolar Australia karena penipuan pada tahun 2022, yang berarti peningkatan sebesar 80% dari tahun sebelumnya. Cryptocurrency telah memainkan peran penting dalam tren peningkatan ini, karena penipu memanfaatkan individu yang tidak menaruh curiga.
Apakah ada pembatasan perbankan lain di Australia yang memengaruhi perdagangan kripto?
Ya, sektor perbankan di Australia telah menerapkan berbagai pembatasan untuk mengurangi risiko terkait penipuan yang terkait dengan perdagangan kripto. Westpac Banking Corp. telah memperkenalkan perlindungan pelanggan untuk pembayaran kripto tertentu, sementara Binance Australia tidak lagi menerima setoran melalui gateway pembayaran Australia Cuscal. Langkah-langkah ini mencerminkan upaya industri untuk melindungi pelanggan dari kejahatan keuangan dan penipuan.
Bisakah kita mengharapkan lebih banyak pembatasan perbankan untuk perdagangan kripto di Australia?
Mengingat tren peningkatan risiko terkait penipuan baru-baru ini dan tindakan yang diambil oleh bank-bank besar, ada kemungkinan kita akan melihat pembatasan perbankan tambahan untuk perdagangan kripto di Australia. Fokus pada perlindungan pelanggan dan pemberantasan kejahatan keuangan menunjukkan bahwa industri akan terus beradaptasi dan menerapkan langkah-langkah untuk memastikan keselamatan individu yang terlibat dalam pasar kripto.
Lebih lanjut tentang pembatasan perdagangan kripto di Australia
- Bloomberg: Commonwealth Bank of Australia Membatasi Transfer ke Bursa Kripto
- Reuters: Bank Terbesar Australia Akan Memaksakan Batas Pembayaran di Bursa Kripto
- ACCC: Warga Australia Kehilangan Lebih dari $3 Miliar karena Penipuan
- Westpac Banking Corp.: Perlindungan Pelanggan untuk Pembayaran Kripto
- Cuscal: Gerbang Pembayaran Australia
- Binance Australia