Latensi Jaringan
Latensi jaringan adalah waktu yang diperlukan data untuk berpindah dari satu titik di jaringan ke titik lainnya. Ini adalah konsep penting dalam komputasi dan telekomunikasi, karena mempengaruhi kecepatan komunikasi antara komputer dan jaringan. Latensi jaringan dapat disebabkan oleh banyak faktor, termasuk jarak fisik, penundaan peralatan, algoritma kontrol kemacetan, overhead protokol, dan banyak lagi.
Latensi biasanya diukur dalam milidetik (ms) atau mikrodetik (μs). Semakin cepat waktu pulang pergi (RTT), semakin rendah latensinya. Misalnya, jika dua komputer terhubung melalui jaringan area lokal (LAN) dengan RTT 1 ms maka keduanya memiliki latensi rendah dibandingkan dengan dua komputer yang terhubung melalui internet dengan RTT 100 ms atau lebih tinggi. Latensi jaringan rendah diinginkan untuk aplikasi seperti game online atau streaming video yang memerlukan interaksi real-time. Latensi jaringan yang tinggi dapat menyebabkan tindakan memakan waktu lebih lama dari yang diharapkan atau mengakibatkan interaksi yang lamban sehingga mengganggu pengalaman pengguna.
Transaksi mata uang kripto juga memerlukan koneksi latensi rendah karena setiap transaksi perlu diverifikasi dengan cepat sebelum ditambahkan ke dalam blok pada sistem buku besar blockchain yang digunakan oleh sebagian besar mata uang kripto seperti Bitcoin dan Ethereum. Transaksi harus melewati banyak node yang tersebar di berbagai belahan dunia; oleh karena itu latensi yang tinggi di antara node-node ini dapat menyebabkan waktu tunggu yang lama untuk konfirmasi transaksi yang dapat berdampak pada harga mata uang kripto karena volatilitas akibat penundaan verifikasi yang lama. Oleh karena itu, mengoptimalkan kinerja jaringan harus selalu menjadi yang terdepan ketika menerapkan solusi infrastruktur mata uang kripto.