Giovanni Russo Srettha Thavisin, seorang kandidat Pheu Thai yang mencalonkan diri dalam pemilihan umum bulan Mei mendatang, telah berjanji bahwa setiap warga negara di Thailand akan mendapatkan 10.000 baht Thailand ($300) jika dia menang. Namun seorang menteri dari kantor Perdana Menteri khawatir dan mengatakan penurunan uang ini dapat menimbulkan masalah serius.
Rencana Thailand Memberi Warga Uang Gratis Melalui Mata Uang Digital
Pada hari Rabu, seorang kandidat dari partai Pheu Thai bernama Srettha Thavisin mengumumkan bahwa jika partainya menang dalam pemilu Thailand mendatang, mereka akan mengirimkan 10.000 baht (mata uang yang digunakan di Thailand) kepada setiap warga negara yang berusia 16 tahun ke atas melalui sarana digital. Hal ini pertama kali dilaporkan oleh The Bangkok Post dan diungkap oleh Paetongtarn Shinawatra yang merupakan penasihat penting di Pheu Thai.
El Salvador baru-baru ini memberikan $30 Bitcoin (BTC) kepada warganya yang menggunakan dompet Chivo. Pemerintah Thailand mencoba meniru ide ini dan memberikan uang gratis kepada warganya juga! Namun ada kendalanya – mereka harus menghabiskannya dalam waktu 6 bulan setelah mendapatkannya di toko-toko terdekat (dalam radius 4 km).
Thanakorn Wangboonkongchana, yang bekerja di Kantor Perdana Menteri, khawatir dengan rencana membagikan sejumlah mata uang digital. Ia mengatakan jika hal itu terjadi maka akan sulit dilakukan dan mengubah seluruh sistem keuangan Thailand. Preeyaphat Raksasana, seorang mahasiswa, ingin mengetahui dari mana dana untuk hal ini berasal.
“Ini sangat buruk!” kata Raksasana. “Apakah mereka benar-benar berpikir kebanyakan orang sebodoh itu?”
Sejak merebaknya Covid-19, pemerintah di seluruh dunia mulai memberikan apa yang disebut “uang helikopter” – pembayaran tunai satu kali sebagai stimulus ekonomi. Beberapa politisi bahkan menyarankan agar warga negara mendapat tunjangan sehari-hari dari negara dalam bentuk Pendapatan Dasar Universal (UBI). Pada bulan Juni 2023, pemerintah Thailand memberikan paket stimulus kepada warganya senilai 140 miliar Baht ($4,5 Miliar), yang sebagian besar disisihkan untuk pembayaran individu kepada masyarakat.
Menurut Anda apakah merupakan ide bagus bagi Thailand untuk memberikan uang melalui mata uang digital seperti Bitcoin sebagai bagian dari rencana ekonomi? Apakah uang jenis ini berdampak positif atau negatif terhadap keuangan negara? Beri tahu kami pendapat Anda di bagian komentar!
