Stanley Druckenmiller, seorang manajer dana lindung nilai (hedge fund) yang sangat kaya, percaya bahwa resesi di AS sudah semakin dekat dan bisa terjadi pada bulan Juni. Menurutnya, jumlah orang Amerika yang berbelanja melalui kartu kredit mengalami penurunan dan membawa kita lebih dekat pada kemungkinan situasi ekonomi yang “sangat buruk”. Ia menghimbau agar masyarakat tidak menganggap enteng peringatan ini.
Investor Memperingatkan akan Terjadinya Hard Landing dalam perekonomian AS
Pada Konferensi Investasi Sohn tahun 2023 di San Francisco, Stanley Druckenmiller memperingatkan semua orang bahwa perekonomian AS tidak berjalan baik dan situasinya bisa menjadi lebih buruk. Ia berpendapat tidak akan ada “soft landing” melainkan “hard landing” yang berarti keadaan bisa menjadi sangat buruk bagi perekonomian Amerika. Gambar di bawah menunjukkan bagaimana belanja konsumen mengalami penurunan.
Setelah 30 tahun bekerja di industri dana lindung nilai, Druckenmiller telah memperingatkan tentang keadaan perekonomian AS akibat berkurangnya jumlah orang yang membelanjakan uangnya, serta beberapa masalah perbankan yang muncul baru-baru ini. Pakar lain juga merasakan hal serupa dan juga menyuarakan peringatan ini.
Beberapa investor terkenal, seperti Barry Sternlicht, David Rosenberg, dan Jeffrey Gundlach memperingatkan akan adanya “hard landing” di Amerika Serikat. Pada peristiwa baru-baru ini, Stan Druckenmiller setuju dengan prediksi ini dan memberikan beberapa bukti: lebih banyak pengangguran, penurunan pendapatan bisnis pada tahun 20%, dan peningkatan kebangkrutan. Dia menegaskan bahwa menurutnya krisis ini tidak akan seburuk krisis ekonomi tahun 2008.
“Saya tidak mengatakan ini akan lebih buruk dari tahun 2008, tapi konyol jika berpikir bahwa sesuatu yang sangat buruk tidak akan terjadi.”
Stan Druckenmiller Melihat Peluang Baru Setelah Resesi
Beberapa orang berpikir perekonomian AS akan tetap kuat, namun investor Druckenmiller yakin kondisinya akan menjadi lebih buruk sebelum menjadi lebih baik. Meskipun ia memperkirakan akan terjadi resesi dalam waktu dekat, ia tetap optimis terhadap masa depan karena ia melihat peluang-peluang baru di dalam dan setelah resesi.
Pengusaha Stan Druckenmiller memperkirakan akan ada banyak peluang luar biasa di masa depan, terutama terkait Artificial Intelligence (AI). Ia yakin masa setelah resesi adalah kondisi yang ideal bagi kemajuan teknologi dan ide-ide baru.
Menurutnya, AI punya potensi besar bahkan bisa melahirkan perusahaan bernilai lebih dari $100 miliar!
Pada Konferensi Investasi Sohn, Stanley Druckenmiller dengan jelas menunjukkan ketidaksetujuannya terhadap apa yang dilakukan Federal Reserve. Ia menilai upaya mereka untuk menghentikan inflasi dan resesi belum efektif. Dengan kata lain, dia berkata, “Kami pada dasarnya membuang semua peluru kami”.
Apakah Anda setuju dengan pendapat Stanley Druckenmiller tentang perekonomian AS? Atau kamu punya pendapat berbeda? Beri tahu kami di bagian komentar.