Dengan kondisi perekonomian saat ini, Federal Reserve berada di persimpangan jalan. Haruskah mereka melonggarkan kebijakan moneternya dan berisiko menimbulkan inflasi dan bencana ekonomi? Presiden Federal Reserve Bank Atlanta, Raphael Bostic, telah mengeluarkan peringatan mendesak kepada pejabat lainnya. Dia mengklaim bahwa akan ada “akibat buruk” jika The Fed melonggarkan kebijakannya sebelum waktunya, karena inflasi masih terlalu tinggi sehingga tidak terjangkau. Untuk mencegah terulangnya krisis keuangan tahun 1970an, kita harus mengalahkan inflasi sekarang juga. Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang peringatan mengerikan ini dan apa dampaknya bagi perekonomian AS.
Ketidaksepakatan dalam FOMC
Presiden Federal Reserve Bank of Atlanta, Raphael Bostic, baru-baru ini mengeluarkan peringatan tentang potensi konsekuensi ekonomi yang “bencana” jika The Fed melonggarkan kebijakannya sebelum waktunya. Bostic percaya bahwa inflasi masih terlalu tinggi bagi bank sentral untuk melonggarkan kondisi moneternya. Inilah sebabnya ia berpendapat bahwa The Fed harus mengambil langkah-langkah untuk memastikan kesalahan serupa pada tahun 1970-an tidak terulang, seperti mempertahankan sikap hawkish terhadap suku bunga untuk menjaga inflasi tetap terkendali.
Di sisi lain, Neel Kashkari, presiden Fed Minneapolis, berpikiran terbuka mengenai kenaikan suku bunga sebesar 25 atau 50 basis poin pada pertemuan FOMC berikutnya. Namun, Kashkari memperingatkan agar tidak mengambil keputusan berdasarkan data satu bulan dan mendesak agar berhati-hati ketika menilai dampak tarif terhadap perdagangan dan inflasi. Dia percaya bahwa kebijakan moneter harus lebih fokus pada lapangan kerja daripada angka inflasi.
Perbedaan pendapat antara Bostic dan Kashkari menunjukkan bahwa masih ada perbedaan pendapat di dalam FOMC mengenai seberapa hawkish mereka dalam menaikkan suku bunga. Oleh karena itu, hal ini menandakan bahwa meskipun mereka cenderung melakukan pengetatan kebijakan, mereka tetap berhati-hati dalam mengambil tindakan lebih lanjut hingga muncul pandangan yang lebih jelas. Mengingat situasi ini, The Fed perlu mempertimbangkan dengan hati-hati langkah selanjutnya untuk memastikan tercapainya keseimbangan optimal antara menjaga inflasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Perkataan Presiden The Fed ini merupakan peringatan bagi FOMC dan pengingat bagi semua pihak bahwa tingkat inflasi masih tetap tinggi dan harus disikapi secara hati-hati. Melonggarkan kebijakan sebelum waktunya dapat membawa “hasil yang buruk” dan harus dihindari bagaimanapun caranya. FOMC harus meluangkan waktu untuk menilai situasi ekonomi secara menyeluruh dan membuat keputusan terbaik untuk jangka panjang.