Afrika Selatan merupakan sebuah negara yang terletak di ujung selatan benua Afrika. Kota ini memiliki populasi lebih dari 58 juta jiwa dan ibu kotanya adalah Pretoria. Afrika Selatan dianggap sebagai salah satu negara paling maju di Afrika dengan pertumbuhan ekonomi yang kuat, infrastruktur yang berkembang dengan baik, dan standar hidup yang tinggi.
Dalam beberapa tahun terakhir, Afrika Selatan telah menjadi pusat penting bagi aktivitas mata uang kripto. Regulator keuangan negara, Financial Sector Conduct Authority (FSCA), telah mengambil langkah-langkah untuk mengatur mata uang kripto guna memastikan perlindungan investor serta membantu mendorong inovasi dalam industri. Pada tahun 2018, mereka menyetujui tiga bursa mata uang kripto – Luno Afrika Selatan (bursa global yang mendukung perdagangan Bitcoin dan Ethereum), VALR (yang berspesialisasi dalam mata uang kripto seperti Ripple) dan ICE3X (yang berfokus pada penyediaan akses ke altcoin dengan likuiditas lebih rendah).
Selain itu, ada beberapa startup blockchain lokal yang berbasis di kota-kota di Afrika Selatan seperti Johannesburg atau Cape Town yang telah memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan teknologi buku besar terdistribusi baru – mulai dari solusi tingkat perusahaan untuk bank hingga aplikasi terdesentralisasi yang digunakan oleh individu di seluruh dunia. Perusahaan-perusahaan ini antara lain adalah ConsenSys ZA, Bankymoon dan Blockchain Academy SA.
Pemerintah juga baru-baru ini mengumumkan rencana untuk mengembangkan mata uang digital nasional yang disebut eKrona yang akan didukung oleh cadangan emas yang disimpan oleh bank sentral di negara-negara Afrika termasuk Reserve Bank milik Afrika Selatan – menjadikan proyek ini sesuatu yang sangat menarik bagi warga negara yang ingin lebih banyak menggunakan mata uang kripto. aktif dalam kehidupan sehari-hari atau portofolio investasi mereka.
Secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa meskipun masih relatif kecil jika dibandingkan dengan pasar internasional seperti Eropa atau Amerika Utara – tingkat adopsi kripto terus meningkat di berbagai industri dalam masyarakat Afrika Selatan sebagian besar disebabkan oleh kerangka peraturan proaktif yang diajukan oleh otoritasnya ditambah dengan dengan banyaknya proyek blockchain inovatif yang dihasilkan oleh perusahaan lokal yang bekerja sama untuk menciptakan kasus penggunaan yang bermakna untuk teknologi baru ini.