Rencana Likuidasi
Rencana likuidasi adalah strategi yang digunakan investor untuk melindungi investasinya jika terjadi penurunan pasar yang tidak terduga. Hal ini sangat penting bagi mereka yang berinvestasi pada aset yang bergejolak atau berisiko tinggi, seperti mata uang kripto. Rencana likuidasi dapat membantu investor membatasi kerugian sekaligus memastikan mereka masih memiliki akses terhadap dana saat dibutuhkan.
Apa Itu Rencana Likuidasi?
Rencana likuidasi melibatkan penjualan sebagian atau seluruh kepemilikan investor jika kondisi tertentu terpenuhi dalam parameter yang telah ditentukan. Kondisi tersebut dapat disebabkan oleh pergerakan harga, tingkat likuiditas, atau faktor lain yang dapat menyebabkan potensi kerugian pada investasi. Dengan mengambil langkah-langkah sebelumnya dan membuat rencana likuidasi dengan kriteria dan aturan tertentu, investor dapat melindungi portofolionya dari perubahan nilai yang tiba-tiba tanpa perlu mengambil keputusan pada saat panik atau tertekan.
Membuat Rencana Likuidasi Proses membuat rencana likuidasi dimulai dengan menetapkan tujuan yang jelas tentang tampilan portofolio Anda saat ini dan di masa depan. Hal ini mencakup penentuan strategi untuk mendiversifikasi risiko di berbagai kelas aset (misalnya saham, obligasi) serta sekuritas individual dalam setiap kelas (mata uang kripto). Setelah tujuan ini ditetapkan, penting untuk memahami bagaimana setiap jenis aset berperilaku dalam kondisi pasar yang berbeda sehingga pemicu yang tepat dapat diatur; hal ini mencakup pemahaman ukuran volatilitas seperti deviasi standar dan nilai penarikan maksimum selama periode waktu historis yang relevan dengan kebutuhan/tujuan calon investor (misalnya, jangka pendek versus jangka panjang). Yang terakhir, setiap strategi yang diusulkan harus dipantau secara teratur dan disesuaikan bila diperlukan sesuai dengan dinamika pasar yang terus berubah sehingga strategi tersebut tetap efektif dari waktu ke waktu.