Kripto IMF India G20
Cryptocurrency telah menjadi topik diskusi yang semakin menonjol di pertemuan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Kelompok Dua Puluh (G20) karena pertumbuhan pesatnya yang terus mendapat perhatian. Pada bulan Oktober 2020, India dipilih oleh negara-negara G20 untuk memimpin gugus tugas regulasi mata uang digital. Perkembangan ini diperkirakan akan berdampak besar pada harga mata uang kripto di India, sehingga penting bagi investor dan pedagang untuk memahami dampaknya terhadap investasi atau aktivitas perdagangan mereka.
Gugus Tugas Regulasi Mata Uang Digital IMF-India-G20 akan berfokus terutama pada bagaimana mata uang kripto harus diatur di masa depan. Gugus tugas tersebut akan mempertimbangkan isu-isu seperti perlakuan pajak, upaya anti pencucian uang, langkah-langkah perlindungan konsumen dan hal-hal terkait lainnya. Selain itu, gugus tugas ini akan mencari cara untuk memperkuat protokol keamanan siber dan mengidentifikasi bidang-bidang di mana undang-undang yang ada perlu diperbarui atau diklarifikasi untuk memastikan kepatuhan terhadap standar internasional. Kemungkinan besar mereka juga akan meninjau potensi risiko yang terkait dengan investasi pada aset digital seperti manipulasi pasar dan tindakan pencegahan penipuan.
Masih terlalu dini untuk mengatakan secara pasti kerangka peraturan seperti apa yang mungkin muncul dari diskusi ini, namun jelas bahwa proses ini merupakan langkah maju yang signifikan bagi penerimaan global pasar mata uang kripto oleh pemerintah di seluruh dunia. Pada akhirnya, kita dapat mengharapkan kejelasan lebih lanjut tentang bagaimana regulator berencana untuk mendekati mata uang kripto baik di negara maju seperti India maupun negara berkembang di masa depan.