Kecelakaan Harry Dent S&P 500
Harry Dent adalah seorang ekonom dan ahli demografi Amerika, yang dikenal luas karena prediksinya tentang pasar saham. Dia percaya bahwa tren demografis dapat memprediksi siklus ekonomi secara akurat, yang membuatnya mendapatkan banyak ketenaran dalam beberapa tahun terakhir. Secara khusus, ia meramalkan jatuhnya indeks S&P 500 pada akhir tahun 2017 dan awal tahun 2018 – sesuatu yang dikhawatirkan oleh banyak ekonom akan menjadi kenyataan mengingat kondisi perekonomian global saat ini.
Prediksi ini didasarkan pada tiga faktor utama: Populasi yang menua (Baby Boomers pensiun), penurunan angka kelahiran (yang mengakibatkan lebih sedikit konsumen baru) dan peningkatan tingkat utang baik di kalangan individu maupun pemerintah. Menurut teori Dent, ketiga faktor ini akan menyebabkan penurunan permintaan barang dan jasa, sehingga menurunkan harga di semua pasar – termasuk saham. Penurunan nilai ini pada akhirnya akan menyebabkan jatuhnya indeks S&P 500 karena investor meninggalkan investasinya karena ketakutan.
Meskipun terdapat beberapa penurunan kecil selama periode ini, hal ini pada akhirnya tidak mengakibatkan kehancuran total seperti yang diprediksikan oleh Dent; namun teorinya masih memiliki implikasi terhadap strategi investasi jangka panjang karena fokusnya pada demografi yang mendasarinya, bukan pada fluktuasi atau spekulasi jangka pendek. Investor harus berhati-hati saat mengambil keputusan mengenai ke mana mereka akan berinvestasi – terutama mereka yang berinvestasi dengan tujuan perencanaan pensiun atau tujuan jangka panjang lainnya.