Dampak Finansial dan Ekonomi dari Cryptocurrency
Cryptocurrency mempunyai potensi untuk memberikan dampak yang besar terhadap sistem perekonomian, baik secara positif maupun negatif. Mereka menghadirkan tingkat efisiensi, keamanan, transparansi, desentralisasi, dan kepercayaan baru yang dapat merevolusi transaksi keuangan. Namun hal ini juga menimbulkan tantangan baru bagi pemerintah dalam hal kebijakan dan peraturan perpajakan serta potensi dampak yang mengganggu stabilitas perekonomian karena sifatnya yang mudah berubah. Secara keseluruhan, kripto telah memberikan dampak yang sangat positif terhadap keuangan global sejauh ini dengan kemampuannya mengurangi biaya yang terkait dengan pembayaran pengiriman uang dari satu negara ke negara lain atau membeli barang secara online tanpa takut akan penipuan atau pencurian identitas.
Dampak Positif:
– Peningkatan Efisiensi: Jaringan terdesentralisasi Crypto memungkinkan transfer hampir seketika antar pihak sehingga menghilangkan biaya perantara seperti yang timbul ketika menggunakan bank tradisional untuk transfer uang internasional yang dapat memakan waktu berhari-hari bahkan berminggu-minggu tergantung pada ukuran transaksi yang dilakukan
– Keamanan & Transparansi: Dengan memanfaatkan teknologi blockchain, semua transaksi disimpan secara publik sehingga memungkinkan pengguna mengakses untuk melihat perubahan apa pun yang dilakukan sambil menjaga privasi tingkat tinggi dengan mengenkripsi data pengguna sehingga hampir mustahil bagi peretas untuk mendapatkan akses
– Sifat Terdesentralisasi: Kurangnya kontrol terpusat membuat mata uang kripto kebal terhadap manipulasi oleh otoritas pusat sehingga memungkinkan mereka beroperasi secara mandiri terlepas dari gejolak politik di negara-negara di mana mata uang fiat mungkin terkena devaluasi hiperinflasi dan sebagainya sehingga menghasilkan stabilitas yang lebih tinggi secara keseluruhan
Dampak Negatif :
– Ketidakpastian Peraturan: Seiring dengan semakin populernya mata uang kripto, terdapat peningkatan kekhawatiran di kalangan regulator mengenai cara terbaik mengelola pasar yang baru lahir ini. Selain itu, beberapa negara langsung melarangnya sehingga menciptakan lingkungan yang sulit bagi bisnis yang ingin menggunakan aset digital ini. Namun, setelah undang-undang yang tepat diterapkan maka kita dapat melihat banyak hal penerimaan yang lebih besar di seluruh dunia
– Risiko Volatilitas : Salah satu risiko utama yang terkait dengan investasi mata uang kripto adalah volatilitasnya yang ekstrim Dibandingkan dengan saham, komoditas, bahkan bentuk mata uang lainnya, mata uang kripto cenderung berayun dengan liar. Ini berarti investor harus selalu berhati-hati sebelum melakukan dana karena kerugian keuntungan dapat terjadi dengan cepat, tiba-tiba, para pedagang harian terutama perlu tetap waspada untuk memastikan kesuksesan investasi jangka panjang