Tren yang Muncul dalam Cryptocurrency
Cryptocurrency, seperti Bitcoin dan Ethereum, telah mengalami pertumbuhan luar biasa selama dekade terakhir. Pertumbuhan eksplosif ini telah menghasilkan tren baru yang terus berkembang yang membentuk masa depan teknologi inovatif ini. Berikut adalah beberapa tren paling penting yang muncul dalam mata uang kripto:
1. DeFi (Keuangan Terdesentralisasi): Keuangan terdesentralisasi atau “DeFi” mengacu pada layanan keuangan yang dibangun di atas jaringan blockchain menggunakan protokol terdesentralisasi dan kontrak pintar. Platform ini memungkinkan pengguna untuk mengakses fitur perbankan canggih seperti pinjaman, rekening tabungan, produk asuransi, dan bahkan peluang investasi, semuanya tanpa bergantung pada bank tradisional atau lembaga terpusat lainnya.
2. Stablecoin: Stablecoin mengacu pada aset digital yang dirancang untuk mempertahankan harga stabil terhadap mata uang fiat (seperti USD) atau aset kripto lainnya dengan mengelompokkan nilainya melalui berbagai mekanisme seperti penyesuaian algoritmik atau cadangan aset yang dipegang oleh pihak ketiga. Mereka menawarkan investor tempat berlindung yang aman dari kondisi pasar yang bergejolak sekaligus memberi mereka likuiditas cepat jika mereka membutuhkannya untuk transaksi harian atau tujuan perdagangan.
3. Token Non-Fungible (NFT): NFT adalah token digital unik yang disimpan di jaringan blockchain yang mewakili hak kepemilikan atas barang virtual seperti karya seni, file musik, item game, dll., mirip dengan cara kerja barang koleksi fisik di pasar kehidupan nyata saat ini namun dengan pencatatan yang jauh lebih efisien melalui teknologi buku besar terdistribusi. Kemampuan token ini untuk dibeli/dijual dengan cepat menjadikannya investasi yang menarik bagi banyak pedagang yang mencari keuntungan jangka pendek di tengah pasar yang bergejolak karena tidak ada risiko yang terkait dengan memegang aset semacam ini dalam jangka panjang; sebaliknya pedagang dapat membeli/menjual kapan pun mereka mau, tergantung pada perubahan sentimen pasar.”
4 Penawaran Token Keamanan (STO): STO menggabungkan elemen dari Initial Coin Offerings (ICOs) dan penawaran keamanan yang dimungkinkan melalui regulasi A+. Tidak seperti ICO di mana pembeli menerima token utilitas yang terutama terkait dengan kasus penggunaan platform, peserta STO mendapatkan sebagian kepemilikan saham di perusahaan yang menawarkan saham ekuitas bersama dengan hak suara terkait dengan keputusan dewan tertentu & pembayaran dividen bila berlaku. Meskipun masih relatif baru, jika dilakukan dengan benar, hal ini dapat membuka kemungkinan besar dalam pembentukan modal di seluruh dunia.”