Utilitas Ekonomi
Utilitas ekonomi adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada nilai barang atau jasa yang disediakan oleh suatu entitas ekonomi. Hal ini dapat diukur dalam bentuk uang, waktu, tenaga, atau bentuk pertukaran lainnya yang telah disepakati antara entitas yang terlibat. Utilitas ekonomi sering dikaitkan dengan mata uang kripto dan teknologi blockchain karena kemampuannya memfasilitasi transaksi tanpa memerlukan perantara pihak ketiga seperti bank dan gateway pembayaran. Misalnya, ketika melakukan pembayaran menggunakan Bitcoin atau Ethereum, pengguna tidak diharuskan untuk mempercayai atau bergantung pada lembaga terpusat seperti bank; sebaliknya mereka mengandalkan jaringan komputer terdesentralisasi yang menjalankan teknologi buku besar terdistribusi (DLT). Hal ini menghilangkan biaya pembayaran yang biasanya dibebankan oleh perantara dan meningkatkan kecepatan transaksi secara signifikan.
Selain meningkatkan transaksi keuangan, teknologi blockchain menyediakan banyak utilitas lain termasuk sistem manajemen identitas, dompet digital untuk menyimpan token mata uang kripto dengan aman, kontrak pintar untuk secara otomatis melaksanakan perjanjian antar pihak tanpa memerlukan intervensi hukum, solusi pelacakan rantai pasokan yang memungkinkan bisnis memantau produk dari bersumber melalui titik pengiriman secara real-time, dll. Fitur-fitur ini membuat mata uang kripto jauh lebih berguna dibandingkan mata uang fiat tradisional karena mereka memiliki banyak kegunaan lebih dari sekedar transfer nilai moneter dasar.
Konsep utilitas ekonomi berkaitan erat dengan ilmu ekonomi karena berkaitan dengan bagaimana masyarakat memandang nilai dan mengalokasikan sumber daya berdasarkan persepsi ini – yaitu, barang/jasa apa yang harus diproduksi dan dikonsumsi untuk memaksimalkan efisiensi dalam masyarakat? Cryptocurrency memberikan solusi inovatif karena memungkinkan individu untuk secara langsung mentransfer dana antara satu sama lain tanpa bergantung pada perantara sehingga mengurangi biaya yang terkait dengan intermediasi sekaligus memberikan langkah-langkah keamanan yang lebih baik dibandingkan sistem perbankan tradisional karena properti desentralisasi ini melekat dalam struktur desain DLT.