Mata Uang Digital Bank Sentral (CBDC)
Mata uang digital bank sentral, atau disingkat CBDC, adalah jenis mata uang digital yang dibuat oleh bank sentral. Teknologi ini telah mendapatkan perhatian dalam beberapa tahun terakhir karena beberapa pemerintah mulai menjajaki penggunaan teknologi ini untuk memfasilitasi pembayaran dan operasi kebijakan moneter. Tidak seperti kebanyakan mata uang kripto lainnya, seperti Bitcoin dan Ethereum, yang merupakan jaringan terdesentralisasi tanpa kendali pusat atas pasokan atau nilainya, CBDC diterbitkan langsung oleh bank sentral dan dapat digunakan untuk menyimpan nilai secara digital atas nama warganya. Selain itu, mereka menawarkan keamanan lebih dibandingkan metode pembayaran tradisional karena semua transaksi antar pengguna diverifikasi melalui jaringan blockchain yang dikelola oleh otoritas penerbit.
Konsep di balik CBDC berasal dari penelitian yang dilakukan pada tahun 2012 di Inisiatif Mata Uang Digital The Massachusetts Institute of Technology Media Lab yang mengeksplorasi bagaimana bentuk uang baru bisa ada di luar sistem keuangan yang ada seperti uang tunai atau kartu kredit. Sejak itu berbagai negara di dunia telah mulai bereksperimen dengan meluncurkan mata uang kripto mereka sendiri yang didukung oleh Bank Sentral, termasuk proyek eKrona Swedia dan inisiatif DCEP Tiongkok.
Meskipun proyek-proyek ini sebagian besar masih bersifat eksperimental untuk saat ini, ada kemungkinan suatu hari nanti kita akan melihatnya menjadi mata uang yang diadopsi secara luas dan didukung langsung oleh otoritas perbankan nasional, serupa dengan uang kertas saat ini. Hal ini akan memungkinkan individu untuk melakukan pembayaran online yang aman tanpa harus bergantung pada pihak ketiga seperti Visa atau Mastercard sekaligus memberikan pemerintah pengawasan yang lebih besar terhadap transaksi keuangan yang dilakukan dalam yurisdiksi mereka, tidak seperti yang ada saat ini ketika berhadapan dengan mata uang kripto anonim seperti Bitcoin.